Wasit punya peran penting untuk menjaga kelancaran pertandingan Beach Handball. Atas dasar itu ABTI Jawa Tengah Bersama FKIP Unwahas menyelenggarakan Pelatihan wasit Lisensi C.
Ini dilakukan demi meningkatkan kualitas SDM wasit Beach Handball di provinsi Jawa Tengah. Dengan diadakannya pelatihan ini nantinya diharapkan tidak ada lagi pertandingan beach handball yang melibatkan wasit tanpa lisensi.
Pelatihan berlangsung di Gedung FKIP Unwahas dan Gor Jati Diri Semarang sejak tanggal 14 February dan berakhir pada tanggal 16 February 2022,diikuti 35 peserta termasuk 4 peseta Wanita , salah satu peserta wanita Tia Alfiena mengatakan,di tempat asalnya di Kabupaten Kebumen belum ada wasit Beach Handball wanita ,apalagi yang berlisensi ,Untuk itu ia ingin menjadi wasit wanita pertama berlisensi di daerah asalnya dan berniat menularkan kemampuannya kepada orang-orang di daerahnya.
Ketua umum Abti Jateng ,Dr. Joko Pranawa Adi, M. Pd menjelaskan ,penataran ini bertujuan mengembangkan cabor beach handball yang mana masih terbilang baru di Indonesia ,khususnya Jateng.
Melalui penataran ini pihaknya mengupayakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki minat dan bakat menjadi wasit beach handball dapat terus diasah kemampuannya menuju pra-PON 2023 dan PON 2024 mendatang.
Sementara itu Menurut Yogi Kurniawan salah satu peserta penataran yang berasal dari pengkab Kebumen .
“Saya Atlet Bulu Tangkis dan saya belum mengetahui sedikitpun tentang beach handball ini,
Saya penasaran seperti apa dan ingin mempelajari beach handball ini,semoga ilmu yang saya dapat sebagai wasit nanti dapat di aplikasikan dan bermanfaat,” ujar dia.
Hozzászólások